Setiap orang tidak akan selamanya bekerja, semakin bertambah usia
semakin dekat dengan waktu pensiun atau berhenti bekerja. Ketika masa
pensiun tiba, penghasilan dari gaji bulanan pun akan hilang.
Masih beruntung bagi Anda yang nantinya mendapatkan dana pensiun,
meski tidak sebesar gaji bulanan. Bagaimana ketika Anda sudah pensiun
tapi tidak mendapatkan dana pensiun? Dari mana Anda akan membiayai
kebutuhan sehari-hari?
Nah, di sinilah pentingnya Anda memikirkan bagaimana agar tetap bisa
mendapatkan penghasilan, meskipun Anda telah pensiun / berhenti dari
pekerjaan. Artinya Anda harus memikirkan sejak dini agar tetap bisa
mendapatkan income tanpa harus bekerja lagi. Dengan bahasa lain, Anda
bisa mendapatkan Passive Income setelah berhenti bekerja.
Sekarang lah waktu terbaik bagi Anda untuk mempersiapkan masa senja dengan membangun sumber-sumber passive income.
Mungkin Anda masih bingung, bagaimana cara membangun passive income?
Hal-hal apa saja yang bisa dijadikan sumber passive income?
Berikut ini 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan passive income di masa sekarang maupun yang akan datang :
1. Bisnis Produk Digital
Di era internet seperti sekarang ini, produk digital berkembang
dengan sangat pesat. Ada banyak bentuk produk digital yang bisa Anda
jadikan sebagai ladang bisnis dan sumber passive income.
Contoh-contoh produk digital di antaranya ebook, software, video
tutorial, template desain, rekaman audio dan lain-lain. Produk digital
tersebut bisa Anda jadikan sumber passive income dengan cara membuat
produknya dan menjual produk tersebut.
Lantas, Passive Income-nya Dari Mana?
Produk digital merupakan produk yang memiliki sifat sekali produksi
dan unlimited stock (stok tak terbatas). Dengan sifat tersebut, Anda
cukup sekali saja memproduksi ebook, software, atau produk digital yang
lain dan bisa mendapatkan penjualan berkali-kali tanpa membuat produk
lagi dari nol.
Bagaimana Kalau Anda Bingung Mau Bikin Produk Digital Apa?
Cara yang cukup mudah dan cepat untuk membuat produk digital adalah
membuat produk dalam bentuk ebook dan video tutorial. Dua jenis produk
digital tersebut lebih mudah bagi orang awam daripada software yang
memerlukan skil coding.
Buatlah ebook dengan topik atau tema pembahasan sesuai dengan
pengalaman, skill, dan hobi Anda. Misalnya jika Anda memiliki keahlian
di bidang edukasi anak, Anda bisa membuat ebook tentang pendidikan anak
di usia dini. Jika Anda memiliki keahlian di bidang keuangan misalnya,
Anda bisa membuat ebook tentang manajemen keuangan.
Contoh lain jika Anda memiliki skill tentang desain grafis
menggunakan CorelDraw, Anda bisa membuat video tutorial desain grafis.
Produk video tutorial desain grafis contohnya The Power of Desain, selengkapnya KLIK DI SINI!
Anda bisa membuat ebook atau video tutorial sesuai dengan keahlian,
minat, dan hobi yang Anda miliki. Nah, setelah Anda punya produknya,
bagaimana cara menjualnya?
Mungkin ini juga menjadi salah satu hal yang Anda cemaskan. Jangan khawatir, Anda bisa menjual produk-produk digital seperti ebook, video tutorial, software, template desain, dan semacamnya di Ratakan.com, platform bisnis produk digital dan affiliate marketing terbesar di Indonesia.
Tertarik membangun Passive Income dari Bisnis Produk Digital? Anda bisa gabung Ratakan sekarang DI SINI!
Atau penasaran seperti apa produk-produk yang dipasarkan di Ratakan? KLIK DI SINI!
2. Bisnis Affiliate Marketing
Kalau sebelumnya di bisnis produk digital Anda mendapatkan uang dari
profit penjualan produk digital Anda sendiri, kini Anda juga bisa
mendapatkan penghasilan dari produk orang lain.
Bagaimana Caranya? Mulailah berbisnis Affiliate Marketing. Affiliate Marketing (Pemasaran Afiliasi) merupakan salah satu cara termudah dan simpel untuk memulai bisnis online.
Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu Anda mempromosikan suatu produk
menggunakan link (tautan) khusus produk tertentu. Jika Ada orang yang
tertarik, kemudian membuka link tersebut dan membeli produknya, maka
Anda akan mendapatkan komisi afiliasi.
Dengan kata lain, Affiliate Marketing bisa dikatakan
sebagai makelar online. Anda cukup mempromosikan produk secara online
dan mendapatkan komisi setiap ada penjualan.
Dua Jenis Affiliate Marketing
Ada 2 jenis program affiliate marketing jika dilihat dari segi jenis produk yang dijual.
1). Affiliate Marketing Produk Fisik
Yaitu program affiliate marketing untuk produk-produk fisik, seperti
barang elektronik, aksesories, jam tangan, dll. Contoh : Affiliate di Amazon dan AliExpress.
Penghasilan dari affiliate marketing di AliExpress juga tidak
main-main. Anda bisa saja mendapatkan income hingga ribuan dollar dari
Affiliate Marketing di AliExpress jika tahu caranya.
Berminat join affilite AliExpress? KLIK DI SINI untuk mendapatkan panduan step by step mendaftar Affiliate Marketing di AliExpress.
2). Affiliate Marketing Produk Digital
Yaitu program affiliate marketing untuk produk-produk digital,
seperti ebook, video, software, template desain, audio, dll. Contoh : Affiliate di Ratakan.
Ratakan merupakan platform bisnis digital dan
affiliate marketing produk digital terbesar di Indonesia. Ini sangat
cocok bagi Anda yang ingin memulai berbisnis affiliate marketing untuk
pasar lokal (Indonesia). Ada ratusan produk digital di Ratakan dari berbagai topik dan jenis produk yang bisa Anda promosikan ke target market yang tepat.
Gabung Affiliate Ratakan Sekarang DI SINI!
Pelajari juga cara berbisnis Affiliate Marketing Ratakan DI SINI!
Pelajari juga cara berbisnis Affiliate Marketing Ratakan DI SINI!
Nah, sekarang dari mana passive income bisa didapatkan dari bisnis Affiliate Marketing?
Caranya adalah dengan membangun blog / website yang berisi konten-konten menarik, bisa konten bisnis, teknologi, pendidikan, dll. Nah, kemudian Anda bisa menyisipkan penawaran produk Affiliate Ratakan di setiap artikel / konten blog tersebut.
Setiap ada orang yang berkunjung ke blog Anda dan membeli produk Ratakan via link affiliate Anda di blog tersebut, Anda akan mendapatkan komisi affiliate.
Bayangkan jika blog Anda sudah berkembang dengan pesat dengan visitor
yang banyak, tentu Anda bisa mendapatkan komisi yang banyak pula. Dari
sinilah Anda bisa mendapatkan passive income dari bisnis Affiliate
Marketing.
3. Menjadi Blogger
Anda juga bisa mendapatkan passive income dengan menjadi Blogger.
Penghasilannya bisa Anda dapatkan dari AdSense atau space iklan yang
Anda tawarkan. Buat blog dengan konten-konten yang menarik, evergreen,
dan banyak yang membutuhkan.
Kemudian optimasi blog Anda dengan strategi Search Engine Optimization (SEO)
agar bisa tampil terbaik di hasil pencarian Google. Dengan SEO yang
bagus, blog Anda bisa kebanjiran traffik dan income Anda dari AdSense
bisa makin optimal.
Nah, Bagaimana Caranya Agar Blog Anda SEO nya Bagus?
Anda bisa menggunakan strategi yang dibahas secara lengkap di tutorial SEO Mastery dan SEO Domination.
SEO MASTERY bisa Anda pelajari DI SINI!
SEO DOMINATION bisa Anda pelajari DI SINI!
SEO DOMINATION bisa Anda pelajari DI SINI!
4. Menjadi Kreator Konten Youtube
Selain dari blog, Anda juga bisa mendapatkan passive income dari Youtube. Caranya Anda bisa menjadi Kreator Konten di Youtube dan memasang iklan AdSense di video Youtube Anda. Dengan kata lain, Anda bisa menjadi seorang Youtuber.
Selain dari AdSense, Anda juga bisa mendapatkan uang dari Youtube
dengan mempromosikan produk tertentu. Bisa produk Anda sendiri maupun
produk orang lain, misalnya produk affiliate.
Di era digital dan generasi milenial sekarang, Youtube menjadi salah
satu platform media sosial yang sangat digandrungi banyak orang, mulai
dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Apalagi dengan munculnya para Youtuber sukses di tanah air dengan
subscriber hingga jutaan, seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, Baim Wong,
Raffi Ahmad, dan lain sebagainya. Mereka telah banyak menginspirasi
orang lain untuk mulai membangun Channel Youtube.
Menurut Raditya Dika, menjadi seorang businessman yang baik adalah ketike melihat masalah tersebut menjadi tantangan, bukan rintangan.
Sedangkan bagi Rico Huang, pemilihan partner yang tepat adalah kunci sukses menjalankan bisnis. Termasuk dalam memilih layanan hosting untuk website bisnisnya. Dengan server yang memadai dan tidak mudah down dari Niagahoster menurutnya sangat mendukung kinerja perusahaan.
Memaksimalkan Potensi Internet dengan Niagahoster..
Rico Huang sudah merekomendasikan Niagahoster, kapan giliran anda?
Anda bisa memulai untuk menjadi Youtuber dengan membuat video-video
kreatif dan menarik seputar tema / topik yang Anda kuasai. Upload setiap
hari dan optimasi video Anda agar subscriber dan viewersnya semakin
berkembang pesat.
Jika sudah memenuhi standar minimal untuk monetize, Anda bisa
mendaftarkan channel Youtube Anda untuk dimonetize. Setelah disetujui,
Anda bisa mendapatkan passive income dari AdSense Youtube.
5. Software Developer
Banyak sekali aktiviatas keseharian kita yang sangat bergantung dengan aplikasi atau software. Entah itu aplikasi desktop di PC / Laptop, aplikasi web, maupun aplikasi mobile.
Coba Anda ingat aplikasi apa yang Anda pakai ketika ingin menulis di
laptop, misal nulis laporan, buku, atau skripsi? Sebagian besar dari
Anda mungkin teringat aplikasi Microsoft Word.
Satu lagi, coba Anda ingat aplikasi apa yang akan Anda gunakan ketika ingin membuat desain grafis, misal desain banner, logo, atau pamflet? Sebagian besar orang akan menjawab aplikasi CorelDraw.
Tahukah Anda bahwa pembuat / pengembang atau istilah kerennya developer aplikasi tersebut akan mendapatkan uang yang banyak dari hasil penjualan software aplikasinya?
Apalagi ada ratusan ribu bahkan jutaan orang yang membeli lisensi
aplikasi tersebut di seluruh dunia. Tinggal hitung saja omsetnya, harga
jual dikalikan jumlah pembeli. Sekali buat aplikasi / software, bisa
untung berkali-kali setiap ada penjualan baru.
Nah, Anda juga bisa mendapatkan passive income dari bisnis pengembangan software ini. Anda tidak harus jago coding untuk bisa berbisnis software. Kok bisa, bagaimana caranya?
Caranya Anda bisa bekerja sama dengan orang lain yang memiliki skill mumpuni di dunia coding atau pemrograman komputer. Anda bisa mulai membangun tim developer software dan Anda menjadi leadernya. Kemudian, buatlah software-software yang banyak dibutuhkan pasar, misalnya software Instagram Marketing, Facebook Marketing, dll.
Sudah banyak para developer software yang mendapatkan passive income
dari bisnis ini. Bahkan para developer lokal (Indonesia) pun sudah
banyak yang terjun di bisnis pengembangan software dan mendapatkan
untung yang berlimpah. Seperti misalnya developer software-software berikut ini :
1. GRAMCASTER, Instagram Automation
2. SOCIAL BUZZER, Facebook Marketing Automation
3. IW AUTOBLOG, Blogspot Content Automation
4. TUBE TRAFFIC PANEL, Youtube Content Automation
5. POST GENERATOR PRO, WordPress Automation
6. ARTICLE YOUTUBE
7. PETANI BLOG, dan masih banyak yang lainnya
2. SOCIAL BUZZER, Facebook Marketing Automation
3. IW AUTOBLOG, Blogspot Content Automation
4. TUBE TRAFFIC PANEL, Youtube Content Automation
5. POST GENERATOR PRO, WordPress Automation
6. ARTICLE YOUTUBE
7. PETANI BLOG, dan masih banyak yang lainnya
6. Menulis Buku
Sumber passive income berikutnya adalah menjadi penulis buku. Jika
Anda punya skil menulis dan punya pengalaman atau pengetahuan yang perlu
disebarkan secara luas, Anda bisa mewujudkannya dalam sebuah buku.
Setiap orang itu UNIK, walau kembar sekalipun. Unik dalam berbagai
hal seperti pengalaman, skill, keahlian, dan lain-lain. Nah, dari
situlah Anda bisa membuat buku yang menarik berdasarkan pengalaman,
skill, atau hobi Anda.
Kemudian, setelah tulisan Anda jadi, tinggal terbitkan buku Anda dan
jual ke pasaran. Anda akan mendapatkan passive income dari royalti hasil
penjualan buku tersebut.
Nah, pertanyaannya, setelah naskah bukunya jadi, bagaimana cara
menerbitkannya? Bagaimana agar naskah bukunya bisa diterima penerbit?
Mungkin itu beberapa pertanyaan yang terbersit di benak Anda.
Jangan khawatir, agar naskah buku Anda bisa diterima penerbit dan
bisa launching ke publik, Anda bisa belajar ilmunya secara komprehensif
di ebook “Penulis Pemula Menaklukkan Penerbitan“.
Sebuah panduan untuk penulis pemula yang ingin menerbitkan buku
pertamanya. Ebook ini luar biasa, karena ditulis oleh Fachmy Casofa.
Beliau merupakan seorang Penulis, Editor Berpengalaman, dan praktisi
perbukuan sejak 2009.
7. Bisnis Sewa Properti
Bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang tidak akan lekang oleh
waktu. Kapanpun dan di mana pun tempatnya, properti menjadi kebutuhan
setiap orang. Entah itu bentuknya rumah, kos-kosan, kontrakan, ruko, apartemen, dan sebagainya.
Anda bisa mendapatkan passive income dengan menyediakan jasa sewa
properti, bisa dalam bentuk sewa kontrakan, kos-kosan, ruko, rumah, dan
lain-lain. Anda bisa menyewakan properti tersebut dengan sistem bulanan
atau tahunan.
Salah satu kunci sukses berbisnis properti adalah lokasi. Misalnya
jika Anda ingin berbisnis kos-kosan, maka Anda perlu mencari lokasi yang
strategis. Lokasi yang strategis misalnya di lingkungan kampus, pabrik,
dan semacamnya.
Dengan lokasi yang strategis dan banyak orang yang membutuhkan, maka
bisnis kos-kosan atau kontrakan Anda memiliki peluang yang besar untuk LARIS MANIS.
Ternyata selain lokasi, masih banyak hal lain yang perlu Anda
pelajari agar bisa sukses dan mendapatkan profit yang berlimpah dalam
berbisnis properti seperti kos-kosan ini.
Baik Ratakaners, itulah 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan passive income. Mulailah membangun sumber-sumber passive income dari sekarang, karena sekarang lah waktu terbaik yang Anda miliki.
Mulailah dari yang termudah dan Anda memiliki passion di situ.
Misalnya jika Anda memiliki keahlian di bidang tertentu, Anda bisa mulai
membuat produk digital dalam bentuk ebook atau video tutorial. Kemudian
Anda jual via Ratakan.com.
Jika Anda punya skill public speaking yang bagus dan punya
skill di bidang tertentu, Anda bisa mulai membangun Channel Youtube. Isi
channel Youtube Anda dengan konten-konten yang menarik secara rutin.
Kemudian, cara monetize-nya bisa dari AdSense atau menjual produk yang Anda miliki.
Atau jika Anda sekarang sudah punya modal yang cukup besar, Anda bisa mulai membangun bisnis properti seperti kos-kosan atau kontrakan.
Tidak harus membangun properti secara fisik dari nol. Anda bisa membeli
properti yang sudah jadi dan kemudian Anda sewakan. Silakan Anda coba
dan praktekkan mulai dari sekarang. Semoga sukses!